Bayi dalam kantong plastik, gegerkan warga Ilir Barat, Palembang, Sumatera Selatan. Anehnya, di kening bayi laki-laki itu, tertuliskan huruf Arab.
Warga Lorong Harapan, RT39/12, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sabtu (15/10) malam, digemparkan oleh temuan bayi yang dibuang dalam kantung plastik di depan rumah warga setempat. Bayi berumur sekitar satu hari itu ditemukan Yarti, warga Lorong Harapan, RT 39/12 sepulang dari tempat kerja sekitar pukul 24.10 malam.
Wanita pemilik toko manisan di Pasar Kuto, Kecamatan Ilir Timur II Palembang ini, saat ditemui di Rumah Sakit Siti Khodijah, mengatakan, saat ditemukan bayi malang itu sedang menangis dalam kantung plastik hitam di samping rumah.
''Saat hendak masuk rumah terdengar suara tangisan bayi, padahal di rumah tidak ada orang. Tetangga sebelah juga tidak ada yang punya bayi. Lalu aku masuk ke rumah, aku cari di ruang belakang tidak ada apa-apa, ruang tengah agak ke samping juga tidak ada, tapi suara bertambah keras. Saat aku ke samping rumah ada kantung plastik yang ternyata berisi bayi yang menangis,” kata Yarti.
Saat kantung dibuka, terlihat bayi lelaki dalam kondisi fisik yang sehat. Bayi itu juga sedikit aneh karena pada kening bayi bertuliskan Allah dalam huruf Arab. Tanpa pikir panjang, Yarti langsung melaporkan kejadian itu ke Ketua RT setempat yang kemudian melapor ke aparat kepolisian.
“Tidak lama kemudian, Ketua RT dan aparat kepolisian membawa bayi ke Rumah Sakit Siti Khodijah Palembang. Sekarang bayi ada di ruang Madinah Rumah Sakit Siti Khodijah,” kata Yarti.
Kepala Ruang Madinah Rumah Sakit Siti Khodijah Husaimah, mengatakan, kondisi bayi malang itu sehat dan normal. “Tidak ada sakit pada bayi, dia normal seperti kebanyakan bayi lain,” kata Husaimah.
Sementara itu Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Tulus Sinaga melalui Kanit Reskrim AKP Iwan Gunawan, mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui pelaku yang membuang bayi malang itu.
“Bayi ini cukup menjadi perhatian kita bersama, kita masih akan lidik dulu mencari pelaku pembuangan. Kalau sudah ditemukan akan langsung dimintai keterangan,” kata Iwan.
Iwan berharap orangtua sengaja membuang bayi dapat menyadari tindakan yang melanggar aturan agama dan hokum. “Orangtua bayi diharapkan segera mengambil anaknya dan menyadari kesalahannya,” pungkas AKP Iwan.
0 komentar:
Posting Komentar