Banyak yang berpendapat jika pemikiran seorang perempuan sulit ditebak. Perlu diketahui jika otak perempuan dan laki-laki memang memiliki beberapa perbedaan yang mempengaruhi pola pikirnya.
Seperti yang dikutip dari detikHealth, ada 7 hal mengenai otak perempuan yang tidak ada salahnya untuk diketahui, diantaranya:
1. Perempuan menyukai resiko di usia matangya
Seorang perempuan akan mulai menyukai resiko disaat usia matangnya, khususnya jika ia merasa kesepian. Sebaliknya berbeda dengan laki-laki yang lebih menunjukkan adanya ketertarikan terhadap suatu hubungan ketika usia matangnya.
‘Masa remaja’ yang kedua kalinya akan terjadi ketika perempuan akan memasuki usia menopause yang biasanya terjadi saat usia 43 tahun dan puncaknya saat usia 47-48 tahun. Perubahan fisik dan fluktasi hormon yang nantinya akan menyebabkan perubahan suasana hati dan ketidak nyamanan secara fisik kedua kalinya.
Penelitian yang dipublikasikan American Journal of Neurology pada 2002 lalu menunjukkan jika otak perempuan akan menyusut 4% lebih kecil selama masa kehamilan. Namun 6 bulan setelah kelahiran kondisi ini akan kembali normal.
Daerah-daerah tertentu pada otak perempuan mudah untuk dimatikan diaktifkan kembali. Biasanya hal ini dilakukan untuk mendapatkan suasana hati yang baik.
Menurut Anne Campbell dari University Durham perempuan cenderung menghindari agresi fisik, karena memiliki pemikiran jangka panjang. Biasanya perempuan memiliki cara agresi fisik yang berbeda dan cenderung lebih konfrontasi.
Intuisi seorang perempuan cenderung lebih biologis, inilah alasan mengapa terkadang perempuan memiliki julukan sebagai pembaca pikiran. Selain itu, perempuan juga lebih tepat mengidentifikasi suatu pesan yang tak terucap. Namun hanya dengan melalui ekspresi wajah, postur tubuh dan juga intonasi nada.
Bagi kebanyakan perempuan, suasana hatinya akan mencapai titik terburuk ketika 12-24 jam sebelum menstruasi. Perubahan hormonlah yang mempengaruhi otak, tubuh, pemikiran, energy serta kepekaannya.
0 komentar:
Posting Komentar