Dalam setiap hubungan asmara, yang namanya cinta di masa lalu dan mantan adalah topik yang paling dihindari namun paling membuat si dia penasaran. Awalnya mungkin dia akan bilang tak ingin tahu dan tak pernah mau tahu, namun pertanyaan-pertanyaan itu kadang memang menggelitik. Ia mungkin tak suka secara terang-terangan dibandingkan dengan mantan, tapi pada dasarnya ia selalu ingin mendapat jawaban bahwa ia adalah yang terbaik di antara mantan Anda.
Saat si dia menanyakan soal mantan, kira-kira Anda akan menjawab dengan jujur atau tidak? Ada dua sisi yang saling kuat beradu pendapat. Di satu sisi Anda ingin jujur dan diterima apa adanya, namun jika Anda jujur resikonya ia akan marah dan meninggalkan Anda. Namun jika Anda tak jujur, bisa juga suatu saat terungkap kebenaran dan ia makin marah.
Terlepas dari harus jujur atau tidak, beberapa trik dan strategi wajib Anda lakukan saat mulai berurusan dengan cerita soal mantan. Hmm, apa saja sih yang sebaiknya Anda perbincangan soal mantan kepada si dia? Yuk melompat ke halaman selanjutnya.
1. “Dia cakep dan banyak yang demen!”
Oh no! Sekali saja Anda mengucap kalimat ini artinya Anda memicu perang dunia ketiga. Tak ada pria yang suka dibandingkan, sekalipun mereka sadar betul bahwa pria lain memang lebih dari dia. Ego pria memang sangat tinggi, bagaimanapun mereka tak suka jika ada pria lain yang lebih menang di mata orang yang dikasihinya.
Smart Answer: Jika memang si dia menyinggung pertanyaan apakah mantan Anda cakep atau tidak, atau kelebihan apa yang dimiliki si mantan, Anda cukup menjawab dengan cerdas, “Mungkin bagi beberapa orang dia memang memiliki kelebihan ya, tetapi itu semua ngga akan membuat cintaku ke kamu berpaling. Bagi aku kamu lebih dari dia…”
2. “Dia pekerja keras dan tajir boo!
Ouch… panah melesat tepat pada sasaran dan menusuk hati si dia. Bagi para pria, pekerjaan, mobil, dan materi kekayaan adalah hal yang mampu membuat seseorang jatuh dan terluka. Sekali saja Anda mengucapkan kata-kata ini langsung saja ia merasa menjadi pria yang tak berharga dan tak dapat melakukan apa-apa demi Anda. Tidak mudah lho membangkitkan kembali rasa percaya diri pria. Oleh karena itu hati-hati dalam bertutur ya.
Smart Answer: jadi apa dong yang harus Anda katakan saat ia menyinggung soal pekerjaan dan materi si mantan? “Materi bukan satu-satunya hal yang bisa bikin orang bahagia sayang, cinta itu nggak pernah bisa dibeli dengan uang, iya kan?”
3. “Dia benar-benar nyakitin hatiku dan bikin aku kecewa
Ok, hal ini mungkin memang sulit untuk Anda lupakan. Namun bagaimanapun si mantan telah menyakiti Anda, toh hubungan Anda sudah berakhir. Kini Anda menjalani hubungan baru dengan orang lain yang sangat mencintai Anda dan berharap bisa membuat Anda berbahagia. Apapun alasannya, si mantan bukan orang yang penting dan pantas untuk diingat, begitulah yang ada di pikiran si dia. Jadi memang sebaiknya Anda tak mengingat hal buruk apa saja yang pernah dilakukannya.
Smart Answer: “Yah pada dasarnya kita sama-sama terluka, biarlah masa lalu menjadi masa lalu, yang penting saat ini aku punya kamu, orang yang sangat aku cintai dan mencintai aku.” Kemudian peluk si dia dengan erat dan hatinya akan selalu terikat pada Anda.
4. “Gimana kabar dia sekarang?”
Pertanyaan itu seringkali terbersit di benak para pria. Dan memang tak memungkiri sampai saat ini hubungan Anda dan mantan masih baik-baik saja. Anda bahkan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga. Namun bagi para pria yang namanya mantan tetaplah mantan, pernah tersimpan cerita cinta antara Anda dan mereka. Dan yang pasti bagi mereka hubungan Anda dan mantan tetap menjadi ancaman.
Smart Answer: Akan lebih baik jika Anda memang tak terlalu akrab dengan mantan. Kehidupan Anda adalah dengan si dia yang saat ini ada di depan Anda. Yang dengan senang hati mencurahkan cinta dan perhatiannya kepada Anda. Jadi sebaiknya jawaban Anda, “Aku nggak pernah denger kabar dia, dan itu udah nggak penting buat aku. Toh kita udah ambil jalan masing-masing. Dan aku bahagia banget setelah memutuskan untuk jalanin hidupku sama kamu…”
5. “Dulu aku pernah ke sini sama dia lho…”
Saat itu si dia membawa Anda ke tempat yang romantis, dan ternyata Anda sempat pergi ke tempat itu bersama si mantan. Jangan sesekali mengatakan kepada dia bahwa Anda ingat betul tempat itu. Yang lalu biarlah berlalu, tempat yang Anda kunjungi mungkin sama, tetapi segalanya tak sama seperti dulu. Orang yang menggenggam erat tangan Anda adalah orang yang sangat mencintai Anda.
Smart Answer: Tak memungkiri Anda pernah ke tempat yang Anda kunjungi, dan Anda tidak akan canggung dengan tempat itu. Di sebelah mana toiletnya, sebelah mana kasir atau apapun juga. Jika memang ia bertanya apakah Anda pernah ke tempat itu, jawaban paling tepat adalah, “Iya aku dulu emang pernah ke sini, tapi nggak inget kapan dan gimana. Aku udah lupa, dan nggak pengen inget-inget lagi…”
6. “Dia yang beliin aku ini…
Sambil menunjuk sebuah kalung indah di leher dengan penuh percaya diri dan tersenyum menerawang jauh Anda ingat betul saat si mantan mengalungkannya di leher Anda. Oh ok, ini adalah kesalahan yang cukup besar. Mungkin si mantan memang ingin Anda memilikinya, namun lebih baik cerita itu biarlah disimpan untuk Anda dan si dia saja.
Smart Answer: “Kalung ini udah lama, entah hadiah ulang tahunku yang ke berapa aku juga udah nggak ingat…”
7. “Dulu aku pernah berencana untuk…”
Ok stop! Jangan diteruskan lagi, yang dulu biarlah disimpan sebagai cerita di masa lalu. Toh hubungan Anda dan si dia sudah berakhir, dan rencana Anda tak akan mungkin dilanjutkan lagi bukan?
8. “Dia hebat/tidak di atas ranjang…”
Ooh..Anda berada di dalam masalah yang sangat besar jika sudah mengungkit-ungkit urusan ranjang. Apapun yang pernah Anda lakukan dengan mantan, benar-benar harus Anda lupakan dan tak perlu dikenang lagi. Lembar baru sudah dibuka, kini tak perlu lagi Anda menoleh ke belakang dan nikmati hubungan cinta yang romantis dan indah bersama si dia.
Nikmati cinta terindah Anda saat ini, songsong masa depan dan tanggalkan semua cerita di masa lalu. Anda berhak untuk bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar