Ads 728x90px


Kisah Nyata 2 Sejoli

Fenny sudah ku anggap sebagai kakak angkatku, ia adalah perempuan yang cantik dan juga pintar, tak heran banyak teman laki-laki yang mendekatinya. Namun Fenny bukanlah seseorang yang suka bermain-main dalam berhubungan, hanya saja Fenny yang sering berganti-ganti pacar membuatnya dianggap sebagai playgirl.

Suatu saat, waktu Fenny duduk di kelas 3 SMA, ada seorang temanku laki-laki bernama Nico yang suka pada Fenny. Jika dilihat secara fisik, Nico jelas kalah saing dibanding dengan kakak kelas yang juga sedang mendekati Fenny saat itu. Fenny tidak jual mahal atau sombong kepada setiap orang, hal tersebut rupanya disalah artikan oleh Nico, Fenny dinilai memberi harapan pada Nico.
Selengkapnya
Dan saat Fenny akhirnya memutuskan untuk berpacaran dengan kakak kelas tersebut, Nico merasa dipermainkan, ia marah pada Fenny. Nico pun menjauhi Fenny dan sikapnya jadi sangat berbeda. Sebagai temannya aku sudah berusaha memberi penjelasan secara baik-baik padanya, tapi ia tidak pernah mau mendengarkan.

Selepas dari SMA, Fenny dan aku sudah jarang bertemu, namun kami masih tetap menjaga komunikasi. 2 tahun sudah Fenny menjalin hubungan dengan kakak kelas dan akhirnya putus. Dan semenjak itu, Fenny tidak pernah terdengar dekat dengan laki-laki manapun. Tak biasanya Fenny menjomblo begitu lama, dengan tanpa di dekati oleh teman pria.

Sekarang sudah 3 tahun dalam hitunganku dan Fenny tetap menjomblo. Sementara teman-teman sepermainanya sudah ada yang menikah. Di suatu pernikahan kakak kelasku, akhirnya aku bertemu dengan Fenny untuk pertama kalinya semenjak Fenny putus dengan mantanya yang terakhir.

Fenny bercerita bahwa ia merasa sangat aneh karena keadaanya itu, sampai-sampai ia sempat pergi ke ‘orang pintar’ dan meminta nasehat. Dan aku terkejut mendengar pengakuan dari Fenny tersebut bahwa si orang pintar itu mengatakan bahwa aura Fenny kini sedang ditutupi oleh sebuah awan gelap, dan hal itu dikarenakan Fenny dulu pernah menyakiti hati seseorang. Dan untuk menebusnya, Fenny harus menemukan orang tersebut dan minta maaf padanya.

Disaat mendengar cerita Fenny, langsung terbesit satu nama yaitu Nico. Aku berpikir apakah mungkin ini semua karena dia. Keadaan memang sangat sulit, karena aku juga sudah tidak pernah berhubungan dengan Nico dan setahuku, Nico sedang kuliah di luar negeri sekarang. Jadi untuk bertemu dengannya mungkin akan sulit.

Namun Fenny meminta tolong padaku, untuk membantunya bertemu dengan Nico sampai Fenny berhasil bertemu dan meminta maaf langsung. Aku menyanggupi permintaanya itu, dan berusaha untuk dapat menghubunginya. Dari menulis pesan lewat internet, mengirim sms ke nomor handphonenya di luar negeri dan meminta tolong temanku yang lain untuk mengabariku kalau Nico pulang dari luar nageri.

Ternyata perjuanganku membuahkan hasil, setelah cukup lama berusaha dan menunggu, Nico akhirnya membalas pesanku dan bersedia untuk bertemu. Kabar terakhir yang aku dengar, Fenny berhasil bertemu dengan Nico dan meminta maaf. Mengenai kisah selanjutnya, aku juga kurang tahu, kami jarang berkomunikasi dikarenakan kesibukan masing-masing. Sampai pada akhirnya, aku diundang ke sebuah acara pernikahan ”Fenny dan Nico”.

0 komentar:

Posting Komentar